About

  • Menginstall Mikroitk RouterOS dan menggunakannya di GNS3

    Apa itu GNS3?? GNS3 ialah aplikasi simulator jaringan, disini kita akan menggunakan Mikrotik RouterOS untuk simulasi jaringan.. Penasaran?? Buka aja cobaaa!!!!

  • Menginstall Mikrotik RouterOS (ISO file dan VDI)

    Penjelasan bagaimana cara menginstall menggunakan ISO File dan VDI (Virtual Disk Image) , dan perbedaan diantara kedua nya... Penasaran?? Buka ajaa !!!!

  • DHCP Server - Menentukan IP tertentu untuk Client tertentu

    Menjelaskan bagaimana caranya kita mengatur agar Client tertentu mendapatkan IP yang dinginkan terus menerus..

Rabu, 06 Maret 2019

Konfigurasi MPLS - VPLS Mikrotik

      Disini kita akan membahas tentang Konfigurasi MPLS - VPLS , karena membahas tentang konfigurasi nya, maka akan menitikberatkan pada syntax dan penjelasan konfig nya hehehe..

      Okee kita punya topologi yang seperti berikut ini


Kita langsung saja ke konfigurasi ..
Pertama buat ip address untuk masing-masing router yang kemudian setiap router masuk dalam routing OSPF .. Kenapa harus ada routing OSPF? Karena MPLS tidak bisa berjalan jika belum ada routing nya..

/system identity set name=mik-2
/interface bridge add name=lo 
/ip address
add address=10.10.10.2 interface=lo network=10.10.10.2
add address=192.168.23.2/29 interface=ether1 network=192.168.23.0

/routing ospf network
add area=backbone network=192.168.23.0/29
add area=backbone network=10.10.10.2/32


/system identity set name=mik-3
/interface bridge add name=lo
/ip address
add address=10.10.10.3 interface=lo network=10.10.10.3
add address=192.168.23.3/29 interface=ether3 network=192.168.23.0
add address=192.168.35.3/29 interface=ether1 network=192.168.35.0
add address=192.168.34.3/29 interface=ether2 network=192.168.34.0
/routing ospf network
add area=backbone network=192.168.23.0/29
add area=backbone network=192.168.35.0/29
add area=backbone network=192.168.34.0/29
add area=backbone network=10.10.10.3/32


/system identity set name=mik-4
/interface bridge add name=lo
/ip address
add address=10.10.10.4 interface=lo network=10.10.10.4
add address=192.168.34.4/29 interface=ether2 network=192.168.34.0
add address=192.168.45.4/29 interface=ether1 network=192.168.45.0
add address=192.168.46.4/29 interface=ether3 network=192.168.46.0
/routing ospf network
add area=backbone network=192.168.34.0/29
add area=backbone network=192.168.45.0/29
add area=backbone network=192.168.46.0/29
add area=backbone network=10.10.10.4/32


/system identity set name=mik-5
/interface bridge add name=lo
/ip address
add address=10.10.10.5 interface=lo network=10.10.10.5
add address=192.168.35.5/29 interface=ether1 network=192.168.35.0
add address=192.168.45.5/29 interface=ether2 network=192.168.45.0
/routing ospf network
add area=backbone network=10.10.10.5/32
add area=backbone network=192.168.35.0/29
add area=backbone network=192.168.45.0/29

/system identity set name=mik-6

/interface bridge add name=lo
/ip address
add address=10.10.10.6 interface=lo network=10.10.10.6
add address=192.168.46.6/29 interface=ether1 network=192.168.46.0
/routing ospf network
add area=backbone network=192.168.46.0/29
add area=backbone network=10.10.10.6/32


     Selanjutnya konfigurasi MPLS , lebih tepatnya konfigurasi untuk mengaktifkan MPLS nya hehehe

[mik-2]
mpls ldp
set enabled=yes lsr-id=10.10.10.2 transport-address=10.10.10.2
/mpls ldp interface
add interface=ether1


[mik-3]
/mpls ldp
set enabled=yes lsr-id=10.10.10.3 transport-address=10.10.10.3
/mpls ldp interface
add interface=ether1
add interface=ether2
add interface=ether3


[mik-4]
/mpls ldp
set enabled=yes lsr-id=10.10.10.4 transport-address=10.10.10.4
/mpls ldp interface
add interface=ether1
add interface=ether2
add interface=ether3


[mik-5]
/mpls ldp
set enabled=yes lsr-id=10.10.10.5 transport-address=10.10.10.5
/mpls ldp interface
add interface=ether1
add interface=ether2


[mik-6]
/mpls ldp
set enabled=yes lsr-id=10.10.10.6 transport-address=10.10.10.6
/mpls ldp interface
add interface=ether1


lsr-id dan transport address menggunakan ip yang ada di loopback. Mengapa harus menggunakan ip loopback? Alasanya karena ip loopback berbeda dengan  interface fisik, jika interface fisik bisa mati/down , maka interface loopback tidak down, karena hanya interface virtual, ini menjaga agar MPLS tetap berjalan atau kasarnya biar MPLS nya gak down.. kemudian mpls ldp interface ,digunakan di interface mana MPLS tersebut ingin dijalankan..

Kemudian kita lanjutkan dengan konfigurasi VPLS nya..
Konfigurasi VPLS hanya dilakukan di kedua PE , yaitu router mik-2 dan mik-6

[mik-2]
/interface vpls add disabled=no name=vpls1 remote-peer=10.10.10.6 vpls-id=10:1

[mik-6]
/interface vpls add disabled=no name=vpls1 remote-peer=10.10.10.2 vpls-id=10:1

remote-peer yang kita gunakan ialah ip loopback lawan , jika ibarat terowongan , maka satu ujungnya ada di 10.10.10.6 dan satu lagi ada di 10.10.10.2 .. kemudian vpls-id ialah identitas unik untuk vpls , dan harus sama di kedua router..

Selanjutnya kita akan membuat bridge, kenapa? Karena VPLS merupakan L2VPN yang artinya harus menggunakan bridge jika PC-1 ingin berkomunikasi dengan PC-2

[mik-2]
/interface bridge add name=br_VPLS
/interface bridge port
add bridge=br_VPLS interface=vpls1
add bridge=br_VPLS interface=ether2


[mik-6]
/interface bridge add name=br_VPLS
/interface bridge port
add bridge=br_VPLS interface=vpls1
add bridge=br_VPLS interface=ether2


Selanjutnya PING dari PC-1 ke PC-2 dengan ip yang telah diberikan


Alhamdulillah :)
 

Sabtu, 01 Desember 2018

PTMP with R433AH | Mikrotik Wireless

Assalamualaikum wr,wb

Haluuu gengs-kun , apa karebaaa?? yoo kali ini kita akan membahas lagi tentang PTMP tapi bedanya skearnag kita akan menggunalan alat RB433AH, sebenarnya sama aja kaya yang prnah kita bahas, tapi gpp lah lumayan wkwk 
Untuk topologi , kita akan membuat topologi yang seperti beitut


1. Okee pertama yang kita lakukan adalah mengaktifkan interface wireless nya gan, seperti gambar berikut,


2. kemudian kita berikan IP , karena kita sedang konfigurasi AP, maka IP yan digunakan iala 34.34.34.1/24


3. Selanjutnya tidak lupa kita buat security profile untuk  keamanan nya


5. Kemudian , kita buat wireless konfigurasi, dimana mode yang digunakan ialah AP Bridge dengan SSID KELOMPOK 3 4 5  , dan security profile menggunakan yang tadi kita buat.


Client1
1.  Yang pasti kita aktifkan interface wireless nya terlebih dahulu gengss


2. Kemudian kita berikan IP , disini saya akan memberikan IP 34.34.34.2/24 


3. Selanjutnya kita coba SCAN , tetapi kita ubah juga Radio Name untuk diidentifikasi nya lebih mudah


4. Kalau AP nya sudah ketemu, maka klik Conmect


5. Oh ya, karena AP menggunakan Security profile, maka di client juga harus menggunaka security profile, password harus sama ya gengss


6. Maka jika dilihat pada tab registration , ada AP yang terdaftar


Client2
1. Selanjutnya pada Client2 tidak lupa kita aktifkan interface wirelessnya pula.
2. Kemudian kita berikan IP address, 34.34.34.5/24 


3. Tidak lupa juga kita buat security profile agar bisa join ke AP


 4. Selanjutnya kita akan SCAN di client, untuk mencari AP nya


AP
5. Maka setelah semnua client terhubung , kita cek Tab registration di AP, maka harusnya ada 2 client yang terdaftar seperi berikut.


Kemudian  dicoba test PING juga dari AP ke Client1 dan Client2



Client1
Untuk lebih mendukung keberhasilan, maka dari client juga kita lakukan teset ping , ke AP dan  Client 2



Wokee untuk PTMP dengan menggunakan RB433AH sudah kelar gengsss, sama saja kan, tapi beda pas konfig langsung nya, serasa mastah style wkwkw
see you next time :)

Jumat, 30 November 2018

Wireless Protocol | Mikrotik Wireless

Assalamualaikum wr,wb

Yo..yoo... Kita bertemu lagi disitus yang teryahuuuddd wkwkwkw
Okee gengs kali ini kita akan membahas yang namanya wireless protocol.
Gengss wireless mikrotik memiliki protocol yang digunakan tertentu saja, yaitu ada Nstreme dan NV2.. nyokk kita bahas satu persatu..

Nstreme 

Nstreme ini ialah protokol propretary nya Mikrotik, jadi hanya bisa bekerja pada router mikrotik dan tidak bisa pada router yang lain.. Nstreme ini berguna untuk meningkatkan kinerja dari Wireless Point to Point.
Katanya sih Nstreme bisa memperbesar throughput, tapi sebenenya mah gak selalu, bisa aja ada halangan seperti cuaca , tembok , angin dll.

NV2

Nah Nv2 adalah wireless protocol yang dikembangkan oleh
MikroTik untuk penggunaan Atheros 802.11 wireless
chips. NV2 based on TDMA (Time Division Multiple Access) , yang artinya NV2 dapat mengatur kapan ia harus menerima dan kapan harus mengirim.
TDMA media access technology mengatasi masalah
hidden node, sehingga meningkatkan throughput dan
latency khususnya untuk PtMP radio networks.
Setiap client wireless hanya diperbolehkan melakukan
pengiriman data berdasarkan waktu-waktu yang
ditentukan secara bergiliran

Wokee segitu kira kira teori nya gengss,
Sekarang kita lanjut ke konfigurasi ajaa...

Nstreme
1. Kita akan menggunakan jaringan yang Point to Point , kira-kira begini topologinya, untuk komfigurasi PTP nya bisa mampir kesini dulu ..

 2. Sebelum kita konfigurasi NSTREME nya, kita akan bandingkan dengan yang biasa dengan protocol Any

Lalu kita coba Bandwitdh test  , maka bisa dilihat kalau grafiknya gak stabil
 

3. Kemudian yang harus kita lakukan ialah mengaktifkan Nstreme di sisi AP , dengan pindah ke tab Nstreme , lalu Check Enable Nstreme , kemudian OK


4. Selanjutnya pada wireless konfig, kita ubah Wireless Protocol mejadi "nstreme",  ini berguna agar wireless nya menggunakan protokol nstreme, kemudian klik OK


 5. Kemudian di Router Client , kita aktifkan juga Nstreme nya


6. Lalu kita ubah juga protocol wireless nya menggunakan nstreme


7. kemudian kita coba bandwitdh test, maka terlihat sangat tidak stabil cuma bisa mendapat troughput yang besar



NV2

1. Kita hanya mengubah wireless protocol menjadi NV2 seperti berikut ini


2. Kemudian di client juga , kita ubah protocol menjadi NV2 


3. Kemudian kita coba test bandwtidh , maka jika dilihat NV2 mendapat grafik yang tinggi dan juga lebih stabil dari nstreme maupu yang biasanya..


 Wokeee gengss untuk wireless protocol hanya itu yang bisa saya sampaikan.
Next time kita bakal ketemu lagi okeyy :)

Point to Point With RB433AH | Mikrotik Wireless

Assalamualaikum wr,wb

Yogsss gengss bertemu lagi hehehe...
Kali ini kita bakal bahas lagi about PTP. But kali ini kita menggunakan yang namanya RB433AH dengan antena GRIDnya yang perkasa wkwk..
Sebenenya sama aja ama yang kemarin dibahas , tapi sekarang beda, kaya ada manis-manisnya gitu wakoawkoawk.

Okeokee kita fokus lagi. Untuk topologi nya seperti berikut ini gengss..



Okee kkta langsung mulai konfigurasi aja gengss..

AP Side
1. Pertama kita enable dahulu gan interface wirelessnya , kalau mau jelasnya liat gambar aja gan


2. Selanjutnya kita buat security profile dong pastinya untuk mengamankan point to pint nya huehueuhe , liat gambar ya gengss supaya lebih jelas


3. Selanjutnya kita konfigurasi interface wireless agar menggunakan mode bridge lalu kita menggunakan security profile yang telah kita buat sebelumnya..


Client Side
1. Yang pasti kita aktifkan interface wireless nya gan sama seperti AP tadi
 

 2. Selanjutnya kita juga buat security profile dengan password yang harus sama dengan AP , itu syarat agar terhubung bukan??
 

 3. Kemudian kita buat agar Client menggunakan mode Station-bridge , kemudian klik Scan untuk mencari AP dengan SSID ApaKareba


4. Selanjutnya kita klik Start Scan untuk mulai mencari tentunyya


5. Setelah kita menemukan SSID yang kita mau, maka kita langsung aja klik Connect nya


6. Kalau sudah berhasil, maka akan muncul huruf R disebelah interface wirelessnya


7. Maka kalau di PING hasilnya akan reply



A tu de sik , asik wkwkw ptp nya berhasil bungg ..
Maka untuk penutupan kita kan mengucapkan SEMPURNAHHH
Sekian ya lab kali ini semoga bermanfaat :)

Virtual Access Point | Mikrotik Wireless

Assalamualaikum wr,wb

Yo..yo..yo.. gengss bertemu lagi kan dengan saya hehehe..
Pada pertemuan ini kita mau bahas tentang VAP nih gengsss..

VAP itu apa ya?? 
Jadi VAP atau Virtual Access Point ialah sebuah interface wireless virtual yang independen, jadi kita bisa punya 2 interface wireless tapi 1 nya hanya virtual..
Kapan sih kita bakal gunain VAP ini?? Untuk penggunaanya, kita bisa makai VAP ini saat ingin membuat SSID yang berbeda beda , or kita mau buat sebuah wds client atau mungkin juga kita mau jadiin wireless kita sebagai repeater.. 
 
Tetapi tetap saja namanya virtual , ia mempunyai interface induk, nah konfigurasi VAP tidak semua bisa dibedakan dengan interface induk nya gengss seperti Band , frequency, mode , dan nstreme masih mengikuti konfigurasi yang ada pada induknya.. jadi yang bisa dibedakan :
1. SSID
2. MAC Address
3. IP address
4. WDS
5. Security Profile

Hoiyaa untuk tambahan info nih gengss , satu interface induk bisa membuat hingga 128 VAP lohhhm lumayan banyak kan hehehe

So, kita langsung saja ke konfigurasi gengss

Skenario nya seperti ini gengss, kita akan membuat 3 VAP dengan spek seperti berikut :

1. SSID : Kepala Sekolah
    Service : DHCP
    Security : WPA2

2. SSID : Guru
    Service : DHCP
    Security : WPA2

3. SSID : Siswa
    Service : Hotspot

Wokee kita langsung saja ke konfigurasi..

1. Pertama, kita buat Interface VAP nya dengan klik WiFi Interface kemudian klik "+" lalu pilih Virtual , agar lebih jelas lagi silahkan lihat gambar dibawah ini..


2. Kemudian kita buat SSID pertama , yaitu untuk Kepala Sekolah dengan mode ap bridge,, SSID Kepala Sekolah, Master Interface ialah interface induk yang saya bahas sebelumnya , kita gunakan wlan1 sebaga induknya, kemudian kita gunakan security Profile yaitu profile1 dengan spek WPA & WPA2 PSK , untuk konfiurasi pembuatan Security profile WPA2 PSK, silahkan kunjungi laman ini.


3. Kemudian kita buat juga untuk SSID guru yang nantinya akan digunakan oeh para guru.


4. Selanjutnya kita buat juga yang untuk murid, nah ini security profile kita gunakan default, karena nanti akan kita gunakan hotspot. 


5. Selanjutnya kita buat IP address untuk masing-masing interface pastinya..


6. Kemudian kita buat DHCP Server untuk SSID Kepala Sekolah dan Guru.. kita gunakan DHCP Setup agar lebih mudah konfigurasi DHCP Server nya. Pertama kita kan ditanyakan interface mana yang akan kita buat DHCP Server nya..


7. Selanjutnya Network dari DHCP Server yang akan dibuat..


8. Kemudian gateway yang akan digunakan client nantinya jika tealh mendapat IP address 


9. Selanjutnya range ip address yang akan diberikan kepada Client


10. Kemudian ini adalah DNS Server yang akan digunakan Client, karena kita belum konfgiurasi DNS Server, maka kita kosongkan saja dahulu..


11. Selanjutnya ada lease time, yaitu waktu peminjman IP address pada client, jika waktu ini telah habis, maka client akan diberikan ip address yang baru.


12. Tidak lupa kita buat untuk interface wlan3 juga ya , yang SSID Guru, jika sudah maka akan terlihat seperti ini.. Mungkin ada yang bertanya, kok merah kak? Nah itu merah karena interface wireless nya belum Running, loh kok belum Running kak?Karena belum ada yang terhubung..


13.  Selanjutnya kita buat Hotspot untuk interface wlan4 dengan SSID Siswa, kita klik IP > Hotspot > Hotspot Setup , selanjutnya pilih di interface manakah kita ingin menggunakan hotspot tersebut???


14. Selanjutnya disini ada Local Address, nah ini adalah IP interface wlan4 kita, lalu ada "Masquerade Network", ini adalah fitur untuk menyamarkan IP private kita menjadi IP public.


15. Kmudian kita tentukan address pool, atau address yang akan digunakan user nantimya.. 


16. Selanjutnya ini adalah SSL Certificate, kalau punya isi aja, ini berguna nantinya hostpot kita akan menggunakan SSL untuk enkripsi nya


17. Kemudian SMTP server jka ada , isi


18. Kalau ini juga sama , kalau kita punya DNS Server maka isi lah.. karena saya tidak mengisi DNS Server maka kita kosongkan saja..


19. Nah kalau yang ini jika hotspot kita masuk kedalam sebuah domain, maka isi , kalau tidak ada tidak perlu diisi.


20. Selanjutnya kita buat user untuk autentikasi saat ingin mengakses internet , lebih tepatnya jika ingin mengakses melalui router


21. Maka kalau telah terbuat akan menjadi seperti berikut.


22. Untuk pengecekan apakah kita berhasil membuat VAP nya, kita bisa lihat seperti biasa , lihat gambar dibawah ini




23. Kemudian kita akan coba menggunakan SSID Siswa dengan service Hotspot, nah setelah kita terhubung dan ingin coba internetan, maka akan muncul portal login seperti berikut..



Okee guyss, gimana soal VAP?Udah ngerti kan?? Sudahhhhh wkwkwk
Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan , jangan bosen nosen mampir gengss kesini lagi yap.. :)