About

  • Menginstall Mikroitk RouterOS dan menggunakannya di GNS3

    Apa itu GNS3?? GNS3 ialah aplikasi simulator jaringan, disini kita akan menggunakan Mikrotik RouterOS untuk simulasi jaringan.. Penasaran?? Buka aja cobaaa!!!!

  • Menginstall Mikrotik RouterOS (ISO file dan VDI)

    Penjelasan bagaimana cara menginstall menggunakan ISO File dan VDI (Virtual Disk Image) , dan perbedaan diantara kedua nya... Penasaran?? Buka ajaa !!!!

  • DHCP Server - Menentukan IP tertentu untuk Client tertentu

    Menjelaskan bagaimana caranya kita mengatur agar Client tertentu mendapatkan IP yang dinginkan terus menerus..

Sabtu, 02 Desember 2017

DHCP Server Configuration - Windows Server 2012

Assalamualaikum wr,wb

Pada lab kali ini kita akan mempelajari tentang DHCP Server , adapun yang akan kita butuhkan sebagai berikut :
    1.      Windows Server 2012
    2.      Windows 7 sebagai client
    3.      CentOS 7 sebagai client (bisa juga dengan ubuntu atau yang lain)

Setelah mempelajari materi ini , kita InsyaAllah akan :
    1.      Memahami kerja DHCP
    2.      Mampu membuat DHCP Server pada Windwos Server 2012

Okee sekilas kita bahas dahulu tentang DHCP ..

DHCP (Dynamic Host Configuraition Protocol) ialah metode untuk memberikan IP address secara dinamik kepada client .. Sistem pemberian IP address seperti menyewa , karena ada rentang waktu yang akan diberikan kepada setiap client .. Lalu kenapa ada DHCP??
            
            DHCP memungkinkan kita untuk memberikan IP address kepada client yang sangat banyak sekalipun. Karena misalkan kita mempunya sebuah jaringan yang memiliki client yang sangat banyak, sungguh merepotkan jika kita harus memberikan IP addres kepada semua client tersebut secara manual bukan ? Maka dari itu , DHCP adalah jawaban dari semua itu.
            
           Adapun proses sebelum client mendapatkan IP address adalah sebagai berikut.
    
    1. Discover
      
      Pertama, client akan mencari di jaringan apakah ada yang bertindak sebagai DHCP Server. Jika menggunakan bahasa manusia akan seperti ini , “Hei, apakah ada yang bertindak menjadi DHCP Server ? saya ingin meminjam IP untuk pertukaran data”.
     
     2. Offer

Kemudian, Server yang bertindak sebagai DHCP server merespon , bahwa Server mengetahui ada client yang membutuhkan IP address, kemudian ia akan menawarkan IP address kepada client tersebut. Jika menggunakan bahasa manusaia akan menjadi seperti ini, “Ya ada, saya bertindak sebagai DHCP Server, saya akan meminjamkan kamu  IP address, IP address yang masih ada ialah (misalkan) 192.168.1.10 , apakah kamu mau menggunakan IP ini?”
  
     3. Request

Selanjutnya, client akan menyetujui bahwa ia akan meminjam IP yang telah disarankan oleh DHCP Server, jadi ia meminta IP tersebut kepada Server DHCP, bahasa manusianya kaan seperti ini, “Baiklah saya akan menggunakan IP tersebut untuk pertukaran data, deal ya?”
     
      4.  Ack

Terakhir, server akan memberikan IP address tersebut kepaa client yang meminta tadi, dan IP address 192.168.1.10 telah disewa oleh client. Bahasa manusianya seperti ini, “Oke deal, mulai sekarang sampai 1 hari kedepan kamu akan menggunakan IP 192.168.1.10”.

Begitulah proses yang dialami oleh Server dengan client yang meminta IP tersebut. Waktu sewaan yang diberikan ke client tergantung pada Administratornya. Itu disebut Lease Time.
Setelah waktu lease time habis, maka client akan mendapatkan IP address yang baru dari Server..

Okee kita mulai konfigurasi DHCP Server pada Windows Server 2012..

    1.  Klik Add Roles and Feature untuk menambahkan fitur DHCP 



     2.      Kemudian kita pilih Role-Based or feature-based Installation
     3.      Selanjutnya kita pilih Server yang akan kita install DHCP-nya
     4.      Selanjutnya kita pilih DHCP server dengan klik bagian kotaknya
  
  


     5.      Kemudian akan muncul pop up untuk memastikan kita akan menginstall, klik Add Features




     6.      Maka akan jadi seperti inim kemudian klik Next



     7.      Kemudian kita tidak melakukan install apapun lagi, jadi langsung di klik Next aja




     8.      Kemundian disini kita telah yakin akan menginstall, jadi klik tombol Install



     9.      Jika penginstallan selesai , akan jadi seperti berikut.




     10.  Selanjutnya , untuk melengkapi Instalasi, kita perlu klik Notification yang berlambang bendera, disini klik tulisan biru Complete DHCP Configuration



     11.  Nah disini bisa dibaca dahulu, bahwa step berikut ialah untuk membuat security group dari DHCP nya, jika telah paham klik Next  aja langsung




     12.  Kemudian kita tentukan User Name yang akan menjadi Autorized bagi DHCP server, pilih saja yang nama Computer Server , kemudian klik Commit



     13.  Jika sudah selesai membuat security group , akan menjadi seperti ini..




     14.  Selanjutnya kita buka DHCP tools nya seperti berikut caranya



     15.  Kemudian kita buat sebuah scope baru, yatu untuk membuat pool address DHCP , Gateway , dan lain-lain.. Kita klik kanan pada bagian Ipv4 kemudian klik New Scope




     16.  Disini kita seperti menginstall sebuah aplikasi, tetapi kita tidak menginstall aplikasi melainkan menginstall sebuah scope untuk DHCP .. klik Next untuk melanjutkan mengintstall



     17.  Disini kita akan memberikan nama untuk Scope nya gan, ini optional aja sih terserah agan2




     18.  Kemudian kita isi IP address yang akan diberikan kepada client nantinya, dimulai dari Start IP address dan diakhiri dengan End IP address, kemudian dibawahnya juga ada pengaturan untuk netmask yang akan digunakan.. Saya pribadi menggunakan 19.19.19.110 untuk IP awal, dan 19.19.19.120 untuk IP akhir lalu netmask yang saya gunakan ialah /24



     19.  Kemudian kita bisa memberikan Exclusion address, atau address yang ttidak akan diberikan kepada client , saya memberikan IP 19.19.19.111 sampai 19.19.19.12 sebagai IP exclusion address ..



     20.  Kemudian ia akan menjadi seperti dibawah ini



     21.  Selanjutnya kita tentukan Lease Duration atau Lease time , yang berarti waktu sewaan yang akan diberikan kepada client , disini saya berikan waktu 7 hari sebagai contoh




     22.  Selanjutnya ada lagi konfigurasi yang sebenarnya bisa di skip dahulu, tapi saya langusng menyelesaikan nya saja langsung .. jadi pilih Yes, I want to configure these option now , kemudian Next



     23.  Pengaturan yang ada ialah memberikan IP default Gateway yang akan dipakai oleh Client nantinya .. Saya berikan 19.19.19.1 sebagai gateway lalu klik Add




      24.  Lalu akan muncul pada nbagian bawahnya, lalu klik Next



     25.  Selanjutnya ada DNS dan domain yang akan digunakan oleh client , jika kita telah memiliki Domain name sebelumnya maka akan terisi dengan sendirinya ,sepeerti dibawah ini.. kemudian langsung klik Next




     26.  Selanjutnya ialah pemberian WINS server , ini berguna untuk mengubah Computer menjadi IP address , saya akan berikan IP address dari Server ini sendiri lalu klik Add


     27.  Selanjutnya klik Next




     28.  Kemudian, kita akan memilih apakah kita aka mengaktifkan scope ini sekarang atau nanti.. Karena ini mendesak :v , jadi kita harus segera mengaktifkan Scope ini , then Next



     29.  Selanjutnya kita akan Finish Instalasi scope nya




     30.  Nah kita telah membuat Scope nya , bisa dilihat pada bagian Address Pool, ada IP address yang akan diberikan ke Client dan ada Exclusion IP address juga



     31.  Kemudian kita uji DHCP Server tersebut dengan mengugnakan Client , saya menggunakan client windows aterlebih dahulu, pilih obtain IP address untuk meminta IP dhcp pada Windwos Client seperti dibawah ini




     32.  Jika dilihat, maka client windows telah mendapatkan IP address dari Server dengan IP yang sesuai dengan Start IP addressnya, kemudian Lease time pun sesuai, yaitu 7 hari..



     33.  Jika dilihat di Leases pada DHCP Server , maka akan muncul , Computer name Windows tersebut seperti gambar dibawah ini




     34.  Kemudian coba kita lakukan juga dengan client yang lain, saya menggunakan Centos 7 sebagai Client , ketik nmtui , untuk masuk kedalam konfigurasi IP address



     35.  Selanjutnya , kita atur interface enp0s3 , Ipv4 menggunakan Automatic , lalu OK



     36.  Jika dilihat menggunakan command ip addr , maka telihat IP yang didapat oleh Centos, yaitu 19.19.19.114..



     
    37.  Kemudian kita cek lagi di Leases , maka muncul juga



DHCP Reservation

      Apa itu DHCP Reservation?? DHCP Reservation ialah metode yang dimiliki sebuah DHCP Server (dalam hal ini Windows Server 2012) untuk memberikan IP address yang sama untuk satu user yang sama berdasarkan MAC address PC user tersebut..

      Windows Server 2012 mmiliki fitur tersebut untuk memberikan kenyamanan kepada sebuah client yang tidak ingin IP yang ia dapat berubah ubah terus menerus..

Lalu bagaimana untuk memberikan IP DHCP Reservation tersebut?? Ikuti langkah-langkah berikut..

1. Pada bagian "Reservation"  monggo di klik kanan , untuk mendaftarkan sebuah IP DHCP Reservation baru



2. Selanjutnya kita buat Reservation dengan mengisi forum , yaitu
         a. Reservation name = Ialah nama untuk reservasi tersebut.
         b. IP address             = IP address yang akan diberikan kepada client.
         c. MAC address        = MAC address client yang ingin diberikan IP reservation
         d. Description           = Deskripsi saja , ini opsional kok
  Kemudian silahkan klik Next ,jika sudah...



3. Selanjutnya , kita akan meilhat seperti berikut jika DHCP Reservation tersebut terbuat..



4. Nah , untuk pembuktian , silahkan client yang telah ditentukan MAC addressnya untuk meminta DHCP client , maka jika konffigurasi benar, Client akan mendapat IP yang diharapkan.. seperti berikut



5. Jika dilihat pada Leases  yang ada pada DHCP Server , maka muncul lah Client tersebut dengan IP yang diharapkan tadi..




6. Untuk pembuktian jika client akan terus mendapatkan IP tersebut , maka kita coba untuk merestart network tersebut ( Enable & Disable ) .... Maka hasilnya , Client akan mendapatkan IP yang sama seperti IP yang diharapkan.. contoh sebagai berikut..






Okee begitulah cara konfigurasi DHCP Server beserta contoh dengan beberapa client .. Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk mampir ke Blog saya .. Kurang lebihnya mohon maaf Wassalamualaikum wr,wb

Senin, 06 November 2017

FTP (File Transfer Protocol) - Windows Server 2012

Assalamualaikum wr,wb

            Pada pertemuan kali ini kita akan membahas FTP.. Apa sih FTP itu? FTP atau File Transfer Protocol Ialah sebuah protokol internet yang berja;an di dalam lapisan aplikasi sebagai standar untuk pengiriman file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan. Kalau saya menyebutnya sebagai gudang berkas dan paket data, karena di FTP Server kita bisa menyimpan berbagai macam file dan berkas tentunya , yang bisa diakses oleh client baik mengunduh maupun mengunggah file dan berkas..

            Walaupun FTP merupakan protokol internet yang dikembangkan pada awal-awal , tetapi FTP masih tetap digunakan hingga masa kini.. FTP menggunakan protokol TCP dengan port default yaitu port 21..

Konfigurasi FTP Server di Windows Server 2012

Setelah membaca ini kita akan mampu :
    1.      Mengkonfigurasi FTP Server di Windows Server 2012
    2.      Mengunduh dan mengunggah file/berkas dari client dari/ke FTP Server
    3.      Menggunakan FileZilla dari Client untk mengakses FTP server

Hal yang dibutuhkan :
    1.      Windows Server 2012 (Virtualisasi)
    2.      Client (Windows 7 , Virtualisasi)

Okee , kita mulai konfigurasi nya dari sekarang .. Readyy... Rolll..... and ACTION !!!....

Menggunakan Anonymous User

    1.      Klik Add roles and features untuk menambahkan fitur baru , yaitu FTP server




    2.      Kemudian pilih server mana yang akan install FTP server, nah disini saya hanya memiliki satu server , jadi di server itulah saya akan menginstall FTP Servernya



     3.      Kemudian kita install FTP Servernya, ini terletak pada bagian Sub-option dariWeb Server (IIS) , kemudian pilih Next




     4.      Selanjutnya kita langsung next saja, karena kita telah cukup menginstall FTP Server saja



    5.      Jika semua dirasa cukup, bisa klik Install nya langsung




     6.      Kemudian sekarang kita tunggu installation selesai



    7.      Kemudian jika sudah selesai akan seperti ini




    8.      Selanjutnya kita tambahkan host baru di DNS Manager, yaitu Name = ftp , dan IP address kita berikan IP server saja, karena Server inilah yag menjadi FTP servernya


     9.      Jika sudah membuat , akan seperti ini tampiln DNS Manager nya




    10.  Selanjutnya kita pindah ke IIS Manager , Tools > IIS Manager



    11.  Nah ketika masuk, akan muncul FTP nya seerti gambar berikut.. Kita Klik FTP Authentication untuk mengatur , siapakah yang boleh mengakses FTP server




    12.  Nah pertama kita menggunakan Anonymous dulu untuk Authentication , Klik Amonymous Authentication lalu , klik Enable



    13.  Kemudian kita pindah ke FTP Auhorization, ini berguna untuk meng-allow siapa saja kah yang bisa mengakses server FTP nya



    14.  Kemudian kita buat Allow Rules  untuk membuat peraturan , siapa yang dibolehkan mengakses FTP ini




    15.  Nah disini kita Allow All Anonymous User, ang artinya kita membolehkan semnua user yang masuk ke FTP menggunakan Anonymous



    16.  Kemudian kita buat direktory baru untuk Pysical path dari FTP server yang akan kita buat, atau bisa dibilang folder yang akan menjadi rumah buat file-file yang diakses sebagai FTP




    17.  Selanjutnya kita buat FTP site-nya , klik kana pada “Sites” , kemudian “Add FTP Sites”



    18.  Disini kita berikan nama FTPnya, saya membuatnya sesuai dengan domain yang telah saya buat , lalu Physical Path kita arahkan ke folder yang telah kita buat sebelumnya




    19.  Selanjutnya kita berikan IP address dan port nya, lalu, karena saya tidak membuat SSL , jadi tidak usah pake SSL, kemudian klik Next



     20.  Selanjutnya kita berikan Authorization dan Authetnication nya.. Ini kita klik Anonymous  lalu Authorizatoin nya pilih Amonymous User , lalu permission nya di klik Read and Write, Write=Agar user bisa membuat file dan otak atik file , Read=ya tentu agar User bisa ngebaca dong-_- ... Kemudian klik Next




    21.  Setelah membuat situs FTP nya, kita Explore dulu



     22.  Nah ini kita buat dulu contoh folder didalam Folder yang menjadi FTP




    23.  Kemudian coba kita akses FTP server tersebut melalui File Explorer , dengan cara ketik ftp://IP-ADDRESS-SERVER atau bisa juga menggunakan ftp://nama-ftp-site ... nah bisa dilihat , telah tampak folder yang telah kita buat di lokasi folder C:\FTP sebelumnya



    24.  Nah sekarang kita coba buat folder baru yaa..




    25.  Sekarang coba kita akses FTP tersebut menggunakan browser, caranya sama , menggunakan ftp://ip-address-server atau ftp://nama-ftp-site



    26.  Selanjutnya kita coba akses FTP tersebut menggunakan cmd, yaaa lewat cmd .. caranya sama seperti biasa , nah tapi disini kita ditanyaan user nya, karena kita menggunakan Anonymous , maka gunakan “anonymous” saat ditanya User , dan Password nya dikosongin aja..



    27.  Sekarang , kita akan mencoba untuk mengunggah sebuah file ke FTP Server , pertama kita buat dahulu file nya , letakan dimana saja




    28.  Kemudian kita pindah ke lokasi dimana letak file yang tadi dibuat, barulah kita masuk ke FTP server lagi .. Disini kita akan membuat folder baru , yaitu folder “lewat_cmd”



     29.  Nah sekarang kita unggah file yang telah kita buat , yaitu “Test FTP.txt” dengan command put



    30.  Sekarang coba dicek lagi di FTP server nya, akses menggunakan File explorer coba




Menggunakan FileZilla

Sekarang coba kita menggunakan software FileZilla, saya menggunakan Client Windows7 ..
Untuk FileZilla bisa didwonlad di internet banyak..

    31.  Pertama , buka aplikasi FileZilla tersebut , lalu dengan tampilan seperti ini , kita  isi bagian host dan Username , lalu klik “Quickconnect”



    32.  Kemudian  kalau ada kata-kata successful , nah berarti kita berhasil masuk ke FTP server nya , dan bisa dilihat di bagian remote site , itulah FTP servernya hehehehe



    33.  Nah disini kita coba buat folder baru yaa , klik kanan pada bagian Remote site, kemudian klik Create Directory



    34.  Kita beri nama “pakeFileZilla”




     35.  Kalau dicek lagi di File Explorer, maka folder “pakeFileZilla” akan muncul




Menggunakan Basic User

Daritadi kan kita Cuma pake Anonymous , terus gimana pake User?? Come on , kita buat User untuk membuat FTP menggunakan User ..

    1.      Pertama kita ke bagian Tools > Active Directory Users and Computers , nah disini kita klik kanan untuk membuat user baru.. Saya sarankan nama Usernya jangan megandung nama domain, karena seringkali gagal mengakses FTPnya



    2.      Kemudian berikan password nya, dan check box “password never expires” agar password tersebut bisa digunakan selalu..




    3.      Selanjutnya klik Finish ya gan..



    4.      Kemudian kita buat folder baru dengan nama yang baru , ini untuk path dari FTP user ..




    5.      Kemudian kita buat situs FTP baru seperti tadi



    6.      Buat nama situs nya dengan nama terserah , saya menggunakan nama yang tadi biar gak ribet




    7.      Kemudian pada bagian binding bisa kita berikan IP address Server itu sendiri, kemudian untuk SSL nya , tidak usah kita berikan , karena kita tidak membuat certificate



    8.      Kemudian pada bagian Authentication dan Authorization kita berikan Basic Authentication karena kita akan menggunakan sebuah user , lalu untuk user Authorization kita berikan access pada “Specified User” atau User tertentu, lalu masukkan user yang telah kalian buat sebelumnya ..




    9.      Kemudian coba kita akses lagi FTP Server dengan menggunakan File Explorer terlebih dahulu , masukkan user dan password sesuai dengan  yang telah kalian buat sebelumnya



    10.      Yapp kita berhasil masuk ke FTP server menggunakan user-nya




    11      Kemudian coba kita akses juga menggunakan Browser, masukkan user dan password yang telah dibuat 


  
     12.  Alhamdulillah Berhasil




    13.  Kemudian coba kita akses menggunakan cmd , dan berhasil juga



    14.  Nah sekarang coba kita akses FTP nya menggunakan FileZilla dari Client Windows7, pertama masukkan host dengan IP address atau bisa juga dengan meggunakan domain (dengan syarat sudah bisa mengakses DNSnya) , kemudian isikan usernam dan passwordnya , lalu QuickConnect




    15.  Kemudian kita ditanyakan apakah ingin menyimoan password atau tidak.. Jika 1, maka kita akan menyimpan password, jika 2, maka tidak akan menyimpan password



    14.  Jika berhasil akan ada tulisan listing successful seperti dibawah ini, dan field di bagian kanan akan terisi dengan file-file yang ada pada ftp Sserver