About

  • Menginstall Mikroitk RouterOS dan menggunakannya di GNS3

    Apa itu GNS3?? GNS3 ialah aplikasi simulator jaringan, disini kita akan menggunakan Mikrotik RouterOS untuk simulasi jaringan.. Penasaran?? Buka aja cobaaa!!!!

  • Menginstall Mikrotik RouterOS (ISO file dan VDI)

    Penjelasan bagaimana cara menginstall menggunakan ISO File dan VDI (Virtual Disk Image) , dan perbedaan diantara kedua nya... Penasaran?? Buka ajaa !!!!

  • DHCP Server - Menentukan IP tertentu untuk Client tertentu

    Menjelaskan bagaimana caranya kita mengatur agar Client tertentu mendapatkan IP yang dinginkan terus menerus..

Kamis, 23 Agustus 2018

POINT TO MULTIPOINT - Mikrotik Wireless

Assalamualaikum wr,wb

Pada lab kali ini kita akan membahas tentang Point to Multipoint .. Point to Multipoint ini bekerja layakya Access Point tetapi client nya masih Router juga..
Point to Multi Point membutuhkan Lisesnsi Level 4 pada AP , dan membutuhkan Lisensi level 3 pada Station..

Selanjutnya kita akan mencoba konfigurasi Point to MultiPoint pada Router Mikrotik.. Dengan Topologi seperti berikut




KONFIGURASI PADA AP

1. Pergi ke Wireless > Klik 2x interface wireless .. Disini kita ubah mode nya menjadi AP bridge, untuk menjadikan Router sebagai Access Point .. Kemudian SSID kita ubah menjadi sesuai keinginan, kalo disini kita akan menggunakan "PTMP_Kelompok7" , kemudian jikalau ingin mengubah Radio Name juga diperbolehkan .. Kemudian Klik Apply , OK


2. Selanjutnya kita buat Sceurity profile nya, ini berguna untuk mengamankan dengan sebuah Password 


KONFIGURASI PADA STATION

3. Pertama, kita buat Security Profile dahulu agar bisa sesuai dengan security Profile milik AP, Security Profile ada di tab Wireless > Security Profile , kita buat dengan mengubah mode menjadi Dynamic keys, kemudian centang WPA dan WPA2 nya , selanjutnya isi WPA pre-shared key nya , ini harus sama dengan yang di AP tadi.. jika sudah klik Apply OK


 
4. Selanjutnya , pada sisi Station 1 , seperti tadi kita pindah ke tab wireless > klik 2x interface wireless nya .. Kemudian Ubah mode menjadi station bridge atau station juga boleh , dan tidak lupa SSID kita samakan dengan SSID milik AP.. Kemudian klik OK



KONFIGURASI PADA STATION2

1. Sama seperti tadi , kita hanya mengubah Mode , disini kita gunakan mode Station Bridge , lalu SSID samakan dengan AP nya , lalu disini kita ubah juga boleh jikalau mau , kemudian klik Apply & OK
 


2. Selanjutnya tidak lupa juga kita tambahkan security profile nya , disamakan juga dengan sisi AP ya , cara nya sama juga serperti tadi..


3. Nah disini wireless nya sudah Running , dengan pertanda ada hurup R di samping interface wireless nya



PADA ROUTER AP

1. Jika di cek di tab Wireless > Registration , maka ada 2 Deevice yang terkoneksi langsung dengan AP ini , satu dengan nama MAC Address, satu lagi dengan nama Hauzan .. 


2.  Kemudian di tab IP route , kita buat Routing tabelnya menjadi seperti ini ..


PADA STATION 1

1. Buat Routing tabel nya seperti ini, network 172.16.11.0/24 untuk mencapai network yang ada di router Station 2, sedangkan network 192.168.20.0/24 unuk menggapai network client Router AP ..


PADA STATION 2

1. Kita pindah ke tab IP > Route , kemudian kita tambahkan routing static dengan tujuan network 192.168.20.0/24 , ini merupakan IP client Router AP , Apply & OK
 


2. Kemudian kita tambahkan juga network 192.168.19.0/24 dengan gateway IP wireless Station 1 , routing  ini bertujuan untuk menggapai network client station 2


3. Lengkapnya , Routing tabel nya akan seperti ini..


TEST KONEKSI

1. Kemudian kita coba test PING dari client Station 2 , ping ke Client AP dan Client Station 1, dan berhasil
 

2. Test juga ping dari client AP ke Client Station 2 dan Station 1, dan ping berhasill


3. Test ping juga dilakukan dari Router Station 1 ke Client Router AP dan ping ke client Router Station 2 , dan berhasillll



Sekian lab yang dapat kami sampaikan , kurang lebihnya mohon maaf,,
Wassalamualaikum wr,wb

Rabu, 22 Agustus 2018

Point To Point | Mikrotik Wireless

Assalamualaikum wr,wb

      Pada lab kali ini, saya akan membahas tentang Point to Point.. Sebelumnya apa itu Point to Point?? Kasarnya, Point to Point itu adalah hubungan 1 node dengan 1 node yang lain, dan tidak bisa ada node lain yang ikut masuk..
Mikrotik bisa menggunakan mode "Bridge" pada sisi AP untuk memulai Point to Point, kalau CLient gunakan station..

     OKee kita lanjut ke Konfigurasi saja..

Untuk topologi bisa mengikuti topologi yang ini..


Okee Selanjutnya Kita mulai konfigurasi dari sisi AP ya

KONFIGURASI WIRELESS AP

1. Defaultnya, interface wireless masih disable, kita aktifkan intrface wireless tersebut dengan klik interface wireless nya yaitu yang "wlan1" lalu klik icon Centang untuk mengaktifkannya.. Untuk lebih jelasnya silahkan liat gambar dibawah ini
 


2. Selanjutnya disini kita ubah mode nya ke mode "Bridge" yang telah kita bahassebelumya tadi, kemudian kita ubah Band nya juga.. Pada bagian band, sisi client dan sisi AP harus sama , begtu juga dengan SSID nya yang akan kita gunakan ialah Kelompok_10 , dan client juga harus menggunakan SSID berikut ini .. Kemudian kita klik Apply untuk konfirmasi dan menjalankan konfigurasi nya..



3. Selanjutnya kita buat IP Addressing nya, saya menggunakan 10.10.10.10/24 untuk inteface wireless nya, untuk /24 tidak disarankan untuk Point to Point , saya sarankan untuk menggunakan /30 karena tidak banyak IP yang akan terbuang.. Lalu untuk ether3 untuk ke arah Laptop , kita gunakan IP 192.168.20.0/24 , nantinya Laptop akan mengugnakan netwrok init untuk terhubung dengan internet..


 KONFGIURASI WIRELESS CLIENT

1. Seperti di AP, kita akan mengaktifkan Interface Wireless lalu ubaha Band nya samakan dengan sisi AP , tapi tidak harus sama sangat, karena bisa tetap terhubung , selanjutnya SSID yang harus sama persis Kelompok_10 , kemudian OK



2. Selanjutnya IP addressing nya kita gunakan network 10.10.10.0/24 pada interface wireless , kemudian 192.168.19.0/24 untuk kearah Laptop ..



3. Selanjutnya di Router AP , kita buat IP Route dengan mendaftarkan Network Laptop Client dengan Gateway IP address wlan CLient Point to Point .. Ini berguna agar Router AP dapat menjangkau network Laptop Station, kemudian OK



4. Kemudian kita buat IP Route juga di sisi Station nya, kalau disisi Station kita mendaftarkan  network Laptop AP yaitu 192.168.20.0/24 dengan gateway 10.10.10.1 yaitu IP wlan Router AP, kemudian OK



5. Di Router AP, kita aktifkan DHCP Client untuk meminta IP address dari DHCPServer , dengan cara IP > DHCP CLient > +



6. Kemudian untuk Interface kita pakai interface ether1karena dhcp server nya terhubung dengan interface ether1 , kemudian Apply OK, untuk informasi, uDHCP client bisa memberikan IP Default Route otomatis ke arah  DHCP Server dan otomatis menggunakan DNS DHCP Server Tersebut ..



7.  Jika sudah sepeerti ini dan status bound, maka IP DHCP telah didapatkan



8. Seperti yang telah saya katakan, DHCP Server memberikan DNS otomatis pada DHCP Client juga, nah yang saya lakukan disini centang "Allow RemoteRequest" , gunanya untuk client agar bisa menjadi DNS Server sendiri tanpa harus menggunakan IP router AP



9. Selanjutnya kita buat IP Firewall NAT untuk menyamarkan IP address lokal kita menjadi IP Router , ini berguna agar client kita juga bisa mengakses internet .. Cara IP > FIrewall > NAT > +



10.  Untuk Chain kita gunakan srcnat, kemudian Out interface nya kita gunakan ether1 karena Internet nya mengarah ke ether1



11. Kemudian kita pindah ke Tab ACtion , actionnya kita menggunakan masquerade , untuk menyamarkan IP address , kemudian Apply OK



12.  Selanjutnya kita buat Default Route ke arah Internet , gunanya untuk menuju ke semua IP internet ,0.0.0.0 menggantikan semua IP yang ada di internet..



13.  Selanjutnya di router Station, kita masuk ke IP > DNS , disini kita gunakan IP Router AP untuk DNS Server nya, jangan lupa juga centang "Allow Remote Request" kemudian OK



14. Selanjutnya di Laptop Router Station, kita cioba test PING ke laptop Router AP, dan hasilnya akan Reply ..



15. Begitupun pada Laptop Router AP, PING ke Laptop router Station berhasil dan ke google pun berhasil..





LAB TAMBAHAN

Di lab tambahan ini, kita akan mengubah Radio Name dari Wireless nya,gunanya agar lebih dapat mengenali siapa saja yang terhubung dengan AP kita , yang tadinya Radio Name ialah MAC address dari wireless  , simple kok , ikuti cara ini yaa 

1. Pada Router AP , kita klik Advanced Mode seperti dibawah ini ..



2. Kemudian kita ubah Radio Name nya seperti dibawah ini


3. Kalau disisi Router Station , akan seperti ini


4. Ini hasil dari perubahan radio name jika dilihat di tab Registration



PERPADUAN BAND YANG BERBEDA

Di lab ini, kita akan mencoba perbedaan band dari AP dengan Station , nah yang bikin menarik, berbeda band juga bisa terhubung tapi , ternyata tidak semua bisa terhubung..

1. AP band 2GHz - B

 
Cient Only - G = Connect


Client - B/G = Connect


Client - B = Connect


Client - only N = Connect


Client - B/G/N = Connect


Client  - G/N = DisConnect



2. AP band B/G


Client - B/G/N = Connect


 Client - B = Conncet


 Client - only G = Connect


Client - B/G = Connect


 Client - only N = Connect


Client - G/N = DisConnect



3. AP band B/G/N


Client B = Connect


Client only G = Connect


Client - B/G = Connect


Client only - N = Connect


Client - B/G/N = Connect


Client - B/G = DisConnect



4. AP band only G


Client - B = DisConnect


Client - only G = Connect


Client - B/G = Connect


Client only -N = Connect


Client - B/G/N = Connect


Client - G/N = Connect



5. AP band G/N


Client B = DisConnect


Client only G = Connect


Client B/G = Connect


Client only N = Connect


Client B/G/N = Connect



6. AP band N

 Client B = Disconnect






Client only G = Disconnect


Client B/G = Disconnect


Client Only N = Connect


Client B/G/N = Connect


Client G/N = Connect


Sekian lab lab yang dapat kami sampaikan ,
Wassalamualaikum wr,wb